Pemprov DKI Dorong Warga Beralih Gunakan Transportasi Umum
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyatakan, Pemprov DKI tengah menyusun kebijakan untuk menggratiskan layanan transportasi umum pada perayaan hari-hari besar nasional, termasuk HUT DKI Jakarta.
"Secara perlahan kami akan membuka ruas-ruas baru,"
Ia berharap, kebijakan ini menjadi langkah awal dalam pengaturan transportasi massal yang lebih baik di Jakarta, sekaligus mendorong warga beralih ke kendaraan umum.
"Mudah-mudahan apa yang menjadi semangat kami untuk mulai memberikan gratis bagi angkutan umum, termasuk 15 golongan kemarin dalam rapat," ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin (21/4).
Rano Rutin Naik Transjakarta ke Kantor Tiap SeninPramono menjelaskan, Pemprov DKI telah memutuskan untuk memberikan subsidi layanan transportasi massal kepada 15 kelompok masyarakat tertentu agar bisa menikmati layanan secara gratis.
Adapun 15 golongan tersebut meliputi:
1. PNS Pemprov DKI Jakarta dan pensiunan PNS
2. Tenaga kontrak Pemprov DKI Jakarta
3. Siswa penerima KJP Plus
4. Karyawan bergaji UMP melalui Bank DKI
5. Penghuni Rusunawa
6. Tim Penggerak PKK
7. Penduduk ber-KTP Kepulauan Seribu
8. Penerima Raskin domisili Jabodetabek
9. Anggota TNI dan Polri
10. Veteran RI
11. Penyandang disabilitas
12. Lansia di atas 60 tahun
13. Pengurus rumah ibadah
14. Pendidik PAUD
15. Juru Pemantau Jentik (Jumantik).
Pramono menekankan kemacetan merupakan salah satu persoalan utama di Jakarta. Karena itu, Pemprov DKI berupaya mengubah kebiasaan masyarakat dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum.
"Kami tahu bahwa salah satu persoalan di Jakarta adalah kemacetan. Dan kemacetan itu bisa diatasi kalau kemudian kebiasaan masyarakat yang dulunya menggunakan transportasi pribadi, diubah menjadi transportasi publik," ucapnya.
Ia menambahkan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno secara rutin menggunakan transportasi umum ke Balai Kota setiap hari Senin. Langkah tersebut diharapkan dapat menjadi teladan bagi masyarakat.
"Kalau saya sekarang sudah tinggal di rumah dinas sehingga dekat, jadi tidak perlu transportasi umum," ujarnya.
Lebih lanjut, Pramono mengungkapkan bahwa Pemprov DKI telah bekerja sama dengan Pemprov Banten untuk membuka rute baru Transjakarta Alam Sutera–Blok M yang akan resmi beroperasi pada 24 April 2025.
“Dengan demikian secara perlahan kami akan membuka ruas-ruas baru dan
rute-rute baru untuk menghubungkan Transjabodetabek yang sekarang ini secara perlahan akan kita bangun," tandasnya.